Wakil Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari ASEAN dan tiga negara, Korea Selatan, China dan Jepang, mengadakan rapat untuk membahas penguatan kolaborasi keuangan di wilayah mereka.
Berlangsung di Busan, rapat itu melibatkan Wakil Menteri dan Gubernur Bank Sentral dari 13 anggota negara serta tokoh-tokoh penting dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Pembangunan Asia (ADB).
Para peserta menyatakan pertumbuhan ekonomi di dunia cenderung melemah karena konflik perdagangan, perluasan proteksionisme dan kebocoran modal normalisasi kebijakan mata uang di negara-negara utama.
Para peserta mengusulkan agar setiap pihak berupaya mencegah terjadinya sentimen investasi dan menyediakan inovasi sistem untuk memperkuat pemulihan ekonomi dari unsur eksternal.