Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea Lee Do-hoon dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov mengadakan pertemuan bilateral pada hari Selasa (18/12/18) di Seoul untuk membahas langkah denuklirisasi dan kerja sama penetapan perdamaian.
Ketua Lee menyatakan dirinya merasa gembira karena Korea Selatan dan Rusia telah melaksanakan komunikasi secara intensif di tengah momen denuklirisasi lengkap dan pembentukan perdamaian permanen.
Lee menyebut momentum dialog antar-Korea, Korea Utara dan AS serta Korea Utara dan Rusia merupakan hasil usaha dari negara-negara terkait.
Meskipun demikian, Lee menyebut masih banyak tugas yang harus ditangani sehingga kerja sama dan dukungan dunia internasional sangat dibutuhkan, termasuk dari Rusia yang merupaakn negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Wakil Menteri Igor Morgulov mengatakan tahun 2018 sangat bermakna karena usaha dari negara-negara terkait berhasil meningkatkan hal positif di Semenanjung Korea, seperti ketegangan militer yang mereda, pembukaan kembali pertukaran antara dua Korea dan perbaikan hubungan antara Korea Utara dan AS.
Margulov menekankan situasi tersebut dapat tercapai sesuai peta jalan yang diusulkan oleh Rusia dan China secara bersamaan, sedangkan perbaikan hubungan antar-Korea juga ikut menyediakan landasan yang baik di Semenanjung Korea dan Asia Timur.
Dua pihak juga mengevaluasi situasi di Semenanjung Korea dan membahas langkah kerja sama denuklirisasi Korea Utara.
Diperkirakan dua pihak juga bertukar pandangan mengenai kunjungan Kim Jong-un ke Rusia yang dijadwalkan akan berlangsung pada tahun depan.