Voice of America (VOA) menyiarkan bahwa Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengalokasikan anggaran sebesar 10 juta dolar untuk peningkatan hak asasi manusia (HAM) Korea Utara tahun ini.
Ketua Komite Urusan Pengeluaran Tahunan DPR AS Nita Lowey dalam laporan yang diserahkan ke DPR terkait peraturan tentang pengeluaran tahunan 2019 menyatakan bahwa 10 juta dolar untuk peningkatan HAM Korea Utara telah dimasukkan pada pos pengeluaran dana untuk kegiatan luar negeri Kementerian Luar negeri dan jumlah itu lebih banyak 2 juta dolar dibandingkan tahun lalu.
Di antaranya, 6 juta dolar dialokasikan untuk Yayasan Penumbuhan Demokrasi AS dan 4 juta sisanya dimasukkan ke dalam dana dukungan ekonomi yang dikelola bagian urusan demokrasi, HAM dan tenaga kerja Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya pada tahun lalu, Kementerian Luar Negeri AS mengalokasikan sejumlah 8 juta dolar untuk program HAM Korea Utara, masing-masing 4 juta untuk dana dukungan ekonomi dan dana demokrasi.