Sehubungan masalah pesawat pengintai Jepang yang terbang rendah untuk mengancam kapal Korea Selatan, Kementerian Pertahanan Jepang mempublikasikan bunyi peringatan radar yang ditangkap pesawat pengintai Jepang. 

Pada hari Senin (21/1/19), Kementerian Pertahanan Jepang mengunggah dua jenis bunyi peringatan, yaitu radar kontrol tembakan dan radar pendeteksian biasa. 

Menurut pihak Jepang, Kapal Angkatan Laut Korea Selatan, Gwanggaetodaewang terus mengunci radar kontrol tembakan dalam waktu tertentu ke arah pesawat pengintai Jepang. 

Pihak Jepang menambahkan mereka tidak akan membahas lebih lanjut dengan pihak Korea Selatan, walaupun tidak ada bukti apapun mengenai kesamaan bunyi yang ditangkap pesawat pengintai Jepang pada waktu itu dengan bunyi peringatan yang mereka maksud.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan penyesalan sikap Jepang yang mengumumkan penghentian pembahasan antara dua pihak setelah mempublikasikan kejelasan bunyi peringatan saja. 

Ditambahkannya, bunyi peringatan yang dipublikasikan pihak Jepang hanya bunyi mesin, karena tidak dapat ditemukan ciri khas gelombang elektronik. Berbagai jenis radar dioperasikan pada saat itu, sehingga sulit menegaskan apakah bunyi yang dipublikasikan oleh Jepang sama dengan bunyi yang ditangkap pesawat pengintai Jepang. 

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan pihaknya terus mengupayakan peningkatan kerjasama keamanan antara Korea Selatan dan Jepang, namun juga mendesak Jepang untuk meminta maaf atas ancaman terbang rendah oleh pesawat pengintai Jepang bersama dengan bukti yang obyektif.