Badan Meteorologi Korea (KMA) dan Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan pihaknya telah melakukan uji coba bersama untuk mengetahui efek hujan buatan untuk mengurangi debu halus.
Uji coba itu dilakukan di perairan bagian barat daerah Gunsan Provinsi Jeolla Utara hari Jumat (25/1/19) pagi.
Tingkat debu ultra halus di daerah Gunsan hari Jumat 32-36 mikrogram per kubik meter dan di daerah sekitarnya, Seocheon sebanyak 19-25 mikrogram per kubik meter. Tingkat debu ultra halus kedua daerah itu tidak tinggi, melainkan di tingkat normal.
KMA menaburkan bahan silver iodide atau perak iodida dalam bentuk hujan buatan kemudian menganalisa perubahan kondisi awan dan air di dalamnya, sementara Institut Ilmu Lingkungan Nasional menganalisis efek penurunan debu halus.
Upaya untuk mengurangi debu halus dengan hujan buatan belum pernah dilakukan di dunia dan hasil analisisnya akan diumumkan bulan depan setelah dibahas oleh pakar.