Satelit geostasioner kedua yang diluncurkan pada tgl.5 Desember tahun lalu, Cheollian 2A berhasil mengirim gambar pantauan satelit pertamanya.
Badan Meteorologi Korea dan Kementerian Sains, TI dan Perencanaan Masa Depan menyatakan Pusat Satelit dan Meteorologi Nasonal serta Institut Riset Luar Angkasa Korea (KARI) berhasil menerima gambar pertama dari Cheollian 2A pada pukul 12.10 siang hari Sabtu (26/1/19) lalu.
Gambar pertama dibuat dengan menggunakan susunan warna sehingga daratan Australia dan China yang ditutupi gurun pasir terlihat berwarna merah.
Gambar yang dihasilkan juga berhasil menangkap citra siklon tropis Riley yang sedang bergerak.
Resolusi gambaran Cheollian 2A lebih tinggi empat kali ilpat daripada gambar yang dihasilkan Cheollian 1.
Gambar dari Cheollian 2A diperkirakan dapat bermanfaat untuk mencermati jalur pergerakan dan lokasi pusat topan secara intensif.
Satelit Cheollian 2A mengorbit pada ketinggian 36 ribu km di atas permukaan bumi dalam waktu 17 hari setelah diluncurkan dan mengambil gambar pertama pada tgl. 26 Januari lalu.
Gambar yang dikirim Cheollian 2A dimanfaatkan secara resmi untuk ramalan cuaca mulai bulan Juli mendatang, serta informasinya akan disampaikan secara langsung baik ke dalam negeri maupun wilayah Asia Pasifik.