Kantor Kepresidenan Cheongwadae pada hari Selasa (12/2/19) menyatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk memasukan demonstrasi isu wanita perbudakan syahwat dan tragedi kapal feri Sewol sebagai subyek grasi khusus 1 Maret. 

Meksipun demikian Cheongwadae mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sulit untuk memasukkan sejumlah tokoh politik, termasuk mantan Perdana Menteri Han Myung-sook dan mantan Gubernur Gangwondo Lee Gwang-jae dalam subyek grasi tersebut. 

Wakil Juru Bicara Cheongwadae Han Jeong-woo mengatakan Kementerian Kehakiman sedang mempertimbangkan pemberian grasi khusus dan subyek, lingkup serta daftar nama terkait belum dilaporkan kepada Sekretaris Senior Urusan Sipil. 

Presiden Moon Jae-in telah berjanji akan membatasi grasi khusus kepada pelaku kriminal terkait lima jenis korupsi berat, seperti penerimaan suap dan penyelewengan.

Seorang pejabat Cheongwadae menuturkan bahwa Kementerian Kehakiman sedang memeriksa para demonstran yang dihukum karena hadir dalam demonstrasi isu sosial untuk memberikan grasi khusus. 

Menurutnya, pemeriksaan tersebut membutuhkan banyak waktu, sehingga apabila mereka menerima grasi khusus 1 Maret, daftar nama subyek tersebut dapat disampaikan menjelang akhir bulan Februari ini.