Kantor kepresidenan Korea Selatan telah menolak permintaan Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan bagiannya pada biaya penempatan pasukan AS di Semenanjung Korea.
Juru bicara kepresidenan Kim Eui-kyeom pada hari Rabu (13/2/19) menanggapi pernyataan terbaru Trump yang datang hanya dua hari setelah dua pihak menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kontribusi Korea Selatan mempertahankan 28.500 pasukan AS.
Menurut kesepakatan yang disetujui, Korea Selatan akan membayar 1,04 triliun won atau meningkat 8,2 persen.
Kim mencatat kontrak itu berlaku selama satu tahun, tetapi dapat diperpanjang jika kedua belah pihak menyetujuinya.
Dia memperingatkan bahwa kenaikan harga tambahan untuk Korea Selatan tidak boleh dianggap sebagai fakta yang mapan.
Selama pertemuan kabinet hari Selasa (12/2/19), Trump menyatakan Korea Selatan setuju untuk membayar 500 juta dolar lebih untuk biaya pertahanan, menambahkan bahwa beban keuangan pada Korea Selatan harus meningkat seiring waktu.