Jumlah siswa di Korea Selatan yang memandang Korea Utara sebagai musuh, menurun secara drastis dalam setahun terakhir.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Selasa (12/2/19) mengumumkan hasil survei yang dilakukan pada 83 ribu siswa di 597 sekolah tingkat dasar, menengah dan atas di seluruh negeri selama dua bulan sejak Oktober tahun lalu.
Menjawab bagaimana mereka memandang Korea Utara, hanya 5,2 persen responden yang mengatakan Korea Utara adalah musuh, hasil yang berbeda dengan survei tahun lalu yang mencapai 41 persen.
Porsi siswa yang memandang Korea Utara sebagai mitra untuk bekerja sama naik dari 41 persen menjadi 51 persen.
Responden yang mengatakan Korea Utara adalah negara yang membutuhkan bantuan Korea Selatan juga naik dari 10,8 persen menjadi 12 persen.
Sementara itu, para siswa yang memiliki kesan Korea Utara sebagai negara diktator menurun dari 49 persen menjadi 27 persen.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin kesalahan plus minus 0,34 poin.