Laporan berita hari Rabu (13/2/19) menyatakan Vietnam telah mengajukan pengecualian sanksi untuk pejabat Korea Utara yang pada akhir bulan ini dijadwalkan berkunjung ke negaranya untuk menghadiri KTT dengan AS.

Kantor berita Tass mengutip sumber PBB yang mengatakan pemerintah Vietnam mengajukan permohonan tersebut kepada komite Dewan Keamanan PBB untuk sanksi Korea Utara dan permintaan tersebut akan dipertimbangkan pada tanggal 19 Februari.

Vietnam membuat berita tersebut untuk seluruh anggota delegasi Korea Utara, termasuk mereka yang ada dalam daftar sanksi.

Laporan berita juga menyebutkan resolusi sanksi  PBB sebelumnya telah menyerukan penghapusan larangan perjalanan bagi pejabat yang termasuk dalam daftar sanksi untuk bepergian keluar negeri.

Singapura sebelumnya menerima pengecualian sanksi saat menjadi tuan rumah KTT pertama antara Kim dan Trump di bulan Juni lalu.

Pertemuan kedua kali ini dijadwalkan akan diselenggarakan di ibu kota Vietnam, Hanoi, pada tanggal 27-28 Februari.

Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh telah mengunjungi Pyongyang sejak hari Selasa (12/2/19) untuk mendiskusikan KTT dan kemungkinan kunjungan kenegaraan Kim Jong-un ke Vietnam.