Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yeon bersama Kepala Persatuan Parlemen Jepang-Korea Selatan, Fukushiro Nukaga berbagi pendapat terkait hubungan dua negara yang akhir-akhir ini memburuk.
Dalam rapat yang berlangsung sekitar 80 menit pada Rabu (13/2/19) pagi di Seoul, Nukaga memperlihatkan rasa cemas terhadap keputusan pengadilan Korea Selatan atas kompensasi korban kerja paksa.
Sedangkan Lee sekali lagi menyatakan sikap pemerintah Seoul untuk menghargai keputusan pengadilan Korea Selatan.
Lee juga menjelaskan permintaan Ketua Majelis Nasional Moon Hee-sang yang mengharapkan Jepang mengeluarkan permintaan maaf atas isu perbudakan syahwat masa perang bertujuan untuk memperbaiki hubungan bilateral.
Nukaga yang dinilai memahami situasi Korea Selatan mengadakan perjalanan ke Seoul pada hari Selasa (12/2/19) untuk mencari solusi mengatasi konflik dua negara yang sedang berkembang.