Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memaparkan sebuah foto tentang kunjungan Duta Besar AS untuk Korea Selatan, Harry Harris, ke pabrik produsen mobil Korea Selatan, KIA, yang beroperasi di negara bagian Georgia dengan mengutipnya sebagai percontohan yang baik untuk berinvestasi di AS.
Kementerian tersebut pada tanggal 18 Maret merilis foto itu melalui akun twitternya dan menyampaikan bahwa sebanyak 340.000 unit mobil diproduksi setiap tahunnya di pabrik KIA tersebut dengan pekerja sebanyak 2.700 orang.
Kunjungan dubes Harris ini menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump untuk memberikan tekanan pada produsen mobil terbesar di AS, General Motors (GM). GM telah mengeluarkan rencana proses restrukturisasi terhadap 5 pabrik di Amerika Utara pada bulan November tahun lalu dan baru-baru ini menghentikan produksi mobilnya di pabrik Lordstown, di Ohio.
Duta besar Korea Selatan untuk AS, Cho Yoon-je, yang berkunjung ke pabrik KIA bersama dubes Harris menggambarkan bahwa produsen mobil KIA sebenarnya membantu perekonomian Georgia untuk dapat pulih kembali. Di samping itu, para penduduk di daerah setempat juga merasa sangat bangga dapat bekerja di salah satu perusahaan mobil terbesar Korea Selatan ini.