Presiden Moon Jae-in dan Raja Belgia Philippe mengadakan pertemuan pada hari Selasa (26/3/19) untuk membicarakan cara-cara peningkatan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Korea Selatan dan Belgia. 

Kunjungan raja Belgia ke Seoul pertama kali terjadi sejak  Oktober 1992 dan Raja Phillipe merupakan anggota keluarga kerajaan Eropa pertama yang berkunjung ke Korea Selatan sejak presiden Moon menjabat pada tahun 2017.  

Dalam pertemuan di Seoul, Moon dan Raja Philippe berbagi pandangan mereka bahwa kedua negara terus mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama di berbagai bidang, termasuk politik, pendidikan dan kebudayaan, sejak keduanya menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1901.  

Kedua pemimpin juga mengutip bahwa perdagangan dan investasi bilateral kedua negara akhir-akhir ini melonjak secara tajam. 
 
Jumlah perdagangan bilateral tumbuh dari 3,5 miliar dolar pada tahun 2016 menjadi 4,7 miliar dolar pada tahun 2018. Korea Selatan berada di posisi ke-32 sebagai mitra dagang terbesar Belgia, sementara Belgia adalah mitra dagang terbesar ke-31 bagi Korea Selatan. 

Kedua pemimpin juga sepakat untuk lebih mempromosikan kerja sama di bidang kimia, obat-obatan dan logistik, dan juga mencoba bekerja sama di bidang baru, seperti kota pintar dan perusahaan menengah-kecil. 

Moon menyampaikan rasa terima kasih atas minat Belgia menuju kebijakan Seoul mengenai Semenanjung Korea dan meminta Belgia terus mendukung upaya Seoul untuk membangun perdamaian di wilayahnya. 

Presiden Moon menggambarkan antisipasi atas posisi konstruktif Belgia sebagai anggota sementara Dewan Keamanan PBB selama dua tahun mendatang, mengutip bahwa Belgia telah memainkan peran penting dalam membangun perdamaian di benua Eropa. 

Sebagai tanggapan, Raja Phillipe yang telah mengunjungi Korea Selatan sebanyak empat kali saat dia menjadi putra Mahkota, sembari kembali memastikan dukungan dan kerja sama negaranya terhadap upaya Korea Selatan.