Korea Selatan akan mengekspor 3 unit kapal selam berbobot 1.400 ton ke Indonesia.
Kontrak penjualan kapal selam ini dapat mengaktifkan industri pertahanan Korea Selatan yang sedang dalam stagnasi sekaligus menjadi kesempatan bagi teknologi pembuatan kapal selam Korea Selatan untuk diakui dunia.
Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan hari Jumat (12/4/19) menyampaikan bahwa Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering mendapatkan pesanan tersebut dari Indonesia dengan harga total sebesar 1,16 triliun won.
Pesanan tersebut merupakan pesanan kedua dari Indonesia setelah pesanan 3 kapal selam seberat 1.400 ton pada tahun 2001.
Sehubungan dengan itu, Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan mengatakan ekspor kapal selam itu merupakan salah satu proyek terkait Kebijakan ke Arah Selatan yang sedang digerakkan Pemerintahan Moon Jae-in dan dapat membuahkan hasil berkat kerja sama dari instansi bersangkutan.