Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

KTT Korea Selatan dan Turkmenistan Resmi Digelar

Write: 2019-04-17 18:03:56Update: 2019-11-11 11:54:30

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov menggelar pertemuan di Istana Ashgabat hari Rabu (17/4/19) siang waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membicarakan rencana peningkatan kolaborasi bilateral di bidang energi dan infrastruktur, berdasarkan 'Kebijakan Baru ke Arah Utara' yang dimiliki pemerintah Korea Selatan.

Kedua pemimpin negara khususnya menilai tinggi partisipasi perusahaan Korea Selatan dalam pembangunan pabrik gas kimia Kiyanly yang merupakan pembangkit listrik tenaga gas kimia pertama yang terbesar di Turkmenistan kemudian sepakat untuk meneruskan kerja sama di bidang tersebut.

Berdasarkan kesepakatan itu, LG International dan perusahaan NAPECO dari Turkmenistan menandatangani MoU untuk mendirikan perusahaan penjual produk dari pabrik Kiyanly, yang bernilai 700 juta dolar AS pertahun.

Di samping itu, kedua pemimpin sepakat melakukan kolaborasi untuk menumbuhkan tenaga kerja industri terkait.

Berdasarkan hasil kolaborasi di bidang energi dan infrastruktur, kedua pihak ke depannya akan memperluas kerja sama di bidang kesehatan, medis, TIK, dan lingkungan.

Presiden Turkmenistan dalam pertemuan tersebut mengungkapkan dirinya berharap kunjungan Presiden Moon ke negerinya kali ini akan membentuk daya gerak baru.

Sementara itu, Presiden Moon menyambut niat Turkmenistan untuk menjadi anggota Institut Hijau Global (GGGI) dan akan berbagi teknologi dan pengalaman Korea Selatan dalam menyelesaikan masalah pembentukan kehutanan dan kekurangan air.

Kedua presiden juga sepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang kebudayaan dan pendidikan. Secara khusus, Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov menyambut proyek pendirian lembaga pendidikan bahasa Korea, Sekolah Sejong di Turkmenistan.

Kemudian, Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov mengonfirmasi dukungannya kepada pemerintah Korea Selatan untuk perwujudan denuklirisasi dan penetapan perdamaian di Semenanjung Korea serta perkembangan hubungan antar-Korea.

Setelah KTT bilateral, kedua presiden menghadiri acara penandatanganan enam MoU, diantaranya pembebasan visa bagi pegawai pemerintah dan diplomat, perjanjian pertukaran sumber daya manusia di bidang kebudayaan, program kolaborasi ekonomi di bidang energi dan industri, kolaborasi di bidang medis dan kesehatan, dan kolaborasi di bidang TIK.  

Sebelum KTT, Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov mengadakan acara penyambutan resmi untuk Presiden Moon dan Ibu Negara di Alun-alun Kemerdekaan di depan Istana Presiden.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >