Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Korea Selatan mengumumkan pada hari Selasa (7/5/19) bahwa Institut Astronomi dan Antariksa Korea Selatan (KISA) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terkait kerja sama dalam mengembangkan muatan pesawat luar angkasa yang akan didaratkan di bulan.
NASA bertujuan untuk melakukan pendaratan astronot ke bulan hingga tahun 2024 dan berencana meluncurkan sembilan pesawat luar angkasa sipil mulai tahun depan untuk melakukan penelitian mendalam tentang permukaan bulan dan lingkungan sekitarnya.
Pesawat tersebut akan dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat (AS), sementara muatannya akan dikembangkan oleh NASA. Tim peneliti Korea Selatan (Korsel) ikut mengembangkan muatan tersebut dengan NASA.
Menurut nota kesepahaman tersebut, para peneliti dari Korsel dan AS saling berbagi ilmu dalam pengembangan pesawat NASA tersebut, lalu bidang penelitian serta rencana penggunaan muatan pesawat akan dibahas oleh tim kerja.
Kementerian menyatakan bahwa pemerintah Korsel akan berpartisipasi dalam proyek bersama penjelajahan angkasa internasional secara aktif dan memperbanyak investasi pada teknologi terkait luar angkasa.