Sembilan akademi tradisional Korea yang disebut "Seowon Korea", institut akademi untuk mempelajari pendidikan tradisional dipastikan akan masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.
Kantor Administrasi Warisan Budaya Nasional Korea menyatakan bahwa Dewan Internasional UNESCO mengenai monumen dan situs, ICOMOS, telah memutuskan untuk memasukkan "Seowon Korea" ke dalam 'daftar rekomendasi warisan dunia'.
ICOMOS mengevaluasi semua properti budaya yang dinominasikan oleh negara setiap tahunnya. Setelah mengevaluasi properti, ICOMOS menyajikan rekomendasinya ke sesi tahunan Komite Warisan Dunia UNESCO yang kemudian bertanggung jawab untuk keputusan akhir mengenai properti yang terdaftar.
ICOMOS merekomendasikan seluruh sembilan "seowon" yang diminta oleh pemerintah Korea Selatan untuk didaftarkan dalam warisan dunia.
Institut akademi Korea tersebut diakui telah berkontribusi untuk menyebarkan pendidikan konfusianisme di seluruh masyarakat Korea pada masa kerajaan Joseon, dalam hal 'nilai universal yang unggul (OUV)'.
Keputusan akhir untuk resmi masuknya ke dalam daftar warisan dunia tersebut akan diambil dalam sidang 'Komite Warisan Dunia UNESCO ke-43' pada bulan Juni mendatang.
Jika "Seowon Korea" berhasil memasuki daftar warisan dunia, Korea Selatan akan memiliki total 14 tempat sebagai warisan dunia UNESCO.