Perusahaan Kakao untuk pertama kalinya berhasil masuk ke dalam golongan perusahaan raksasa yang memiliki aset lebih dari 10 triliun won, sebagai perusahaan teknologi informasi dan telekomunikasi yang dirintis sebagai perusahaan ventura.

Komisi Perdagangan Adil menyatakan perusahaan Kakao ditetapkan menjadi perusahaan ke-32 terbesar di Korea Selatan dengan total aset mencapai 10,6 triliun won. 

Kakao berada di urutan keenam dari perusahaan-perusahaan terbesar dengan memiliki 71 afiliasi, dengan posisi pertama diraih oleh SK dengan 111 afiliasi, Lotte dengan 95 afiliasi, LG, Hanhwa dan CJ masing-masing dengan lebih dari 75 afiliasi. 

Kakao memulai bisnisnya sebagai perusahaan ventura bernama 'IWILAB' pada tahun 2006, dan nama perusahaan itu diubah menjadi 'Kakao' pada tahun 2010.

Pada tahun 2014, skala perusahaan itu berkembang pesat setelah bergabung dengan perusahaan portal terbesar kedua di Korea Selatan, Daum Communications. 

Kakao kemudian terus memperluas cakupan bisnisnya hingga ke bidang keuangan, konten, hiburan dan transportasi.