Mantan sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-moon, yang kini memimpin satuan tugas nasional Korea Selatan untuk memerangi debu halus, mengatakan bahwa negara-negara tidak boleh saling bertarung, melainkan harus bersama-sama memerangi polusi udara.
Selama konferensi pers pada hari Kamis (16/5/19) kemarin, Ban yang merupakan Ketua Dewan Nasional untuk Iklim dan Kualitas Udara mengatakan bahwa asal-usul polusi perlu ditentukan secara ilmiah untuk memungkinkan kerja sama yang nyata antar-negara. Namun, jika negara-negara saling menunda tanggung jawab, maka usaha ini tidak dapat bergerak maju.
Ditambahkannya, menurutnya akan sangat baik jika Presiden China Xi Jinping dapat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk membahas masalah polusi udara ketika ia mengunjungi Korea Selatan.
Dia mengutip situasi yang sama di tahun 1980-an dan 90-an, ketika Swedia dilanda polusi udara dari Inggris. Ban mengatakan kedua negara akhirnya dengan bijak menyelesaikan masalah tersebut dan Korea Selatan dapat mengambil pelajaran dari cara penanganan mereka.
Selain itu, Ban juga mencatat bahwa debu halus juga berdatangan dari Korea Utara, karena mereka tengah meningkatkan penggunaan batu bara akibat sanksi minyak yang diterapkan padanya.