Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korea Utara Tetap Diam atas Tawaran Bantuan Korea Selatan

Write: 2019-05-20 16:00:24Update: 2019-05-20 16:12:49

Korea Utara Tetap Diam atas Tawaran Bantuan Korea Selatan

Hingga hari Minggu (19/5/19), Korea Utara masih belum memberikan tanggapannya mengenai tawaran bantuan kemanusiaan pemerintah Seoul.

Media pemerintah Korea Utara justru melanjutkan fokus mereka untuk mendesak Korea Selatan agar menolak intervensi asing pada masalah antar-Korea.
 
Media propaganda Korea Utara "Uriminzokkiri" dalam situsnya, mengecam pertemuan kelompok kerja baru-baru ini antara Korea Selatan dan AS, dengan alasan bahwa Korea Selatan tidak dapat menyelesaikan masalah antar-Korea dengan berkolaborasi dengan kekuatan eksternal.
 
Media propaganda lainnya "DPRK Today" juga menyalahkan Korea Selatan karena bersekutu dengan negara-negara asing atas masalah antar-Korea.
 
Pernyataan tersebut muncul setelah pengumuman Seoul pada hari Jumat (17/5/19) mengenai rencana pengiriman bantuan pangan senilai delapan juta dolar Amerika ke Korea Utara. Seoul juga mengungkapkan bahwa pihaknya menyetujui permintaan pengusaha Korea Selatan untuk mengunjungi Kompleks Industri Gaeseong di Korea Utara untuk memeriksa fasilitas yang mereka tinggalkan ketika kompleks pabrik tersebut ditutup pada tahun 2016 setelah uji coba nuklir oleh Pyongyang.
 
Juru bicara Kementerian Unifikasi Lee Sang-min mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Senin (20/5/19) bahwa Seoul akan membahas waktu kunjungan dengan Korea Utara melalui berbagai saluran, termasuk kantor penghubung antar-Korea di Gaeseong.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >