Amerika Serikat (AS) dinyatakan menyampaikan niatannya kepada negara-negara bersangkutan, akan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan yang sesuai jika Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan rudal balistik jarak pendeknya.
Harian Jepang Tokyo Shimbun pada hari Rabu (22/5/19) mengabarkan bahwa pemerintah AS menyampaikan pendapat tersebut dalam rapat tertutup yang diadakan di New York pada pertengahan bulan Mei ini, bersama Jepang, Dewan Keamanan PBB dan lainnya.
Tokyo Shimbun menyampaikan, AS mengungkapkan pihaknya tidak akan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan rapat anggotanya terkait penembakan rudal jarak pendek yang dilakukan oleh Korut pada tanggal 9 Mei lalu.
AS diketahui tidak menyatakan bahwa penembakan oleh Korut tersebut melanggar resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB. Namun, pihaknya tidak akan membiarkannya terulang kembali.
Tokyo Shimbun juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengangkat isu Korut dalam KTT Jepang dan AS pada tanggal 27 Mei mendatang. Jepang juga diketahui mempertahankan pendapatnya bahwa penembakan rudal Korut melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB.