Institut Penelitian Ekonomi Korea Selatan (KERI) di bawah naungan Asosiasi Ekonomi Korea pada hari Kamis (6/6/19) menyatakan pihaknya mengadakan rapat untuk mengecek prospek ekspor dan kondisi perdagangan semester kedua dalam enam bidang utama pada tanggal 29 Mei lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh ketua bagian kebijakan dari beberapa organisasi seperti Asosiasi Industri Semikonduktor Korea, Asosiasi Otomotif Korea, Asosiasi Baja Korea, dan lainnya.
Institut tersebut memprediksi bahwa usaha semikonduktor dan perangkat telekomunikasi nirkabel akan mengalami penurunan ekspor sebesar 20%. Selain itu, bidang usaha display diprediksi akan menurun 6,1%, sedangkan bidang usaha lain seperti kapal, otomotif, dan baja mengalami sedikit peningkatan.
Para peserta rapat tersebut memandang konflik perdagangan AS dan China akan mereda setelah kondisi saat ini berlangsung untuk sementara waktu. Kemudian mereka meminta pemerintah Korea Selatan untuk berbagi informasi tentang konflik perdagangan, menangulanginya bersama perusahaan, memperkuat kerja sama dengan AS dan China, dan mengisi tenaga kerja profesional di bidang perdagangan.