Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan Hong Nam-ki mengatakan pada hari Rabu (12/6/19) bahwa target jumlah ekspor lima barang jadi utama Korea Selatan hingga tahun 2022 adalah 35 miliar dolar Amerika.

Dalam rapat pemerintah untuk penanggulangan keaktifan ekonomi, Hong menyatakan pemerintah Korea Selatan akan memilih 15 merek barang jadi yang berpotensi sebagai 'K-Premium Brand' dan memberikan dukungan untuk menjadikannya merek yang mewakili daerah.

Dalam langkah yang sama, pemerintah Korea Selatan akan memperkuat keuangan ekspor barang jadi dengan menaikkan volume dukungan asuransi ekspor dari yang sebelumnya 4,8 triliun won pada tahun 2018, menjadi 8 triliun won pada tahun in.

Di samping itu, pemerintah Korea Selatan berencana meluncurkan 'bagian pendukung sertifikasi luar negeri' dalam Asosiasi Perdagangan Internasional Korea untuk menyelesaikan kesulitan perusahaan pengekspor barang jadi dalam urusan sertifikasi dan kepabeanan.

Untuk memperluas ekonomi platform, Hong menyatakan pihaknya akan menghadirkan proyek terkait di pertengahan bulan Agustus dengan tujuan untuk menginovasikan industri yang sudah ada, menciptakan industri baru, dan menggali industri terpadu yang berdampak besar bagi kualitas hidup masyarakat.

Dia juga menjelaskan pihaknya akan mempercepat industri terpadu dan membentuk sistem terkait demi pengaktifan ekonomi platform tahap kedua.