Majelis Nasional Korea Selatan dijadwalkan membuka sesi luar biasa pada hari Kamis (20/6/19) atas permintaan partai-partai mayoritas, kecuali partai oposisi utama Partai Kebebasan Korea (LKP).

Ketua parlemen Moon Hee-sang mengatakan sebelumnya bahwa sesi tersebut akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat tanpa upacara pembukaan, sebagaimana partai oposisi gagal menyepakati jadwal pelaksanaan sesi.

Sebelumnya pada minggu ini, para pembuat kebijakan dari Partai Demokrat Korea dan tiga partai minoritas bersama-sama mengajukan sebuah permintaan untuk membuka sesi bulan Juni untuk menilai sebuah rancangan undang-undang dana tambahan yang diajukan dan legislasi lain yang mendesak.

Keempat partai yang memiliki rencana untuk Perdana Menteri Lee Nak-yon menyampaikan anggaran dana pada sesi pleno hari Kamis (20/6/19), namun LKP mendesak pembatalan rencana tersebut.

Sementara itu, komite khusus parlemen untuk reformasi politik akan menggelar sesi pleno pada hari Kamis (20/6/19) sore untuk meninjau kembali rancangan undang-undang reformasi pemilihan umum jalur cepat.

Partai oposisi utama diperkirakan akan memboikot sesi tersebut.