Putra kedua dari mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choe Tok-sin yang telah membelot ke Korea Utara pada tahun 1960-an lalu juga membelot ke Korea Utara pada tanggal 6 Juli lalu.
Situs propaganda di Korea Utara, Uriminzokkiri menyatakan bahwa putra dari mantan Ketua Partai Chondoist Chongu Korea Utara, Ryu Mi-yong, yaitu Choe In-guk tiba di Pyongyang pada tanggal 6 Juli untuk tetap tinggal di Korea Utara.
Choe yang berusia 73 tahun menyatakan dia tiba di Pyongyang untuk menjaga wasiat orang tuanya.
Ayahnya, Choe Tok-sin, pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Korea Selatan, namun akibat konflik dengan mantan Presiden Park Chung-hee, dia pergi ke AS bersama istrinya pada tahun 1976 lalu. 10 tahun kemudian, dia membelot ke Korea Utara bersama istrinya, sehingga berpisah dengan anak-anaknya.
Di Korea Utara, Choi Tok-sin menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Damai Korea (CPRK) dan Ketua Partai Chondoist Chongu Korea Utara.
Setelah dia meninggal dunia, istrinya, Ryu Mi-yong, menggantikan jabatannya, sehingga dua tokoh tersebut menjadi pejabat tingkat tinggi yang membelot ke Korea Utara setelah Perang Korea.
Sementara, Choe In-guk pernah mengunjungi Korea Utara dengan menerima izin dari pemerintah Seoul untuk hadir di upacara pemakaman ibunya pada tahun 2016, serta upacara peringatan genap 1 dan 2 tahun kematian ibunya.
Namun, kali ini, dia langsung ke Korea Utara tanpa izin dari pemerintah Seoul, sehingga pemerintah tengah menyelidiki proses yang lebih jelas mengenai pembelotannya ke Korea Utara.