Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Israel Reuven Rivlin di Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae, Seoul pada hari Senin (15/7/19).
Dalam KTT ini, keduanya bertukar pandangan mereka tentang cara memperkuat hubungan kedua negara dan isu-isu tertunda yang dihadapi Semenanjung Korea dan Timur Tengah.
Moon memberikan keterangan tentang hasil pertemuan mendadak di desa perbatasan Panmunjeom antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan juga meminta kerja sama dan dukungan Israel dalam upaya denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Rivlin menghargai upaya pemerintahan Moon untuk membangun perdamaian dan memastikan kembali dukungan pemerintah Israel atas upaya terkait.
Kedua pemimpin juga bertukar pandangan mengenai cara meningkatkan kerja sama ekonomi melalui perjanjian perdagangan bebas, dengan mengutip bahwa nilai transaksi perdagangan bilateral tercatat mencapai 2,7 miliar dolar Amerika pada tahun lalu.
Mereka juga sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama dalam industri teknologi tinggi yang terhubung dengan Revolusi Industri Keempat.
Menyusul KTT, badan instansi pemerintah terkait menandatangani dua nota kesepahaman bilateral mengenai perluasan kerja sama pendidikan tinggi dan penguatan kerja sama dalam ekonomi hidrogen.
Korea Selatan dan Israel telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1962 dan Rivlin adalah Presiden Israel yang mengunjungi Seoul sejak kunjungan sembilan tahun terakhir oleh mendiang Presiden Israel Shimon Peres pada tahun 2010.
Presiden Rivlin memulai perjalanan ke Korea Selatan pada hari Minggu (14/7/19) dan dijadwalkan akan berada di dalam negeri hingga tanggal 18 Juli.