Sebuah laporan dari beberapa badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada hari Senin (15/7/19) mengungkapkan bahwa hampir setengah jumlah keseluruhan populasi Korea Utara menderita kekurangan gizi.
Menurut Radio Free Asia (RFA) pada hari Selasa (16/7/19), Laporan Keadaan Keamanan Pangan dan Nutrisi di Dunia 2019 mengungkapkan bahwa 47,8 persen populasi Korea Utara, atau 12,2 juta orang, menderita kekurangan gizi di tahun 2016 hingga 2018.
Angka tersebut melonjak tajam dari periode 2 tahun yang diobservasi sebelumnya pada dekade lalu, saat angka serupa tercatat 35,4 persen, naik dari 43 persen di periode tahun 2015-2017. RFA mengatakan bahwa dalam laporan tersebut, hanya Republik Afrika Tengah, Zimbabwe dan Haiti yang menderita kekurangan gizi lebih parah dibandingkan Korea Utara.