Akibat gerakan penolakan perjalanan ke Jepang, jumlah pesanan perjalanan ke Jepang dari biro perjalanan utama menurun secara drastis.
Biro perjalanan 'Hana Tour' menyatakan jumlah orang yang memesan perjalanan ke Jepang menurun separuh dari jumlah pesanan biasanya, kini hanya mencapai sekitar 500 orang sehari.
Jumlah pesanan perjalanan ke Jepang di 'Mode Tour' sampai tanggal 18 Juli bulan ini juga turut menurun sebanyak 70% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ada banyak warga Korea Selatan yang membatalkan rencana perjalanan ke Jepang. Menurut 'Yellow Baloon Tour', rasio pembatalan pesanan perjalanan ke Jepang sampai tanggal 18 Juli meningkat 50% dibandingkan tahun sebelumnya dan jumlah pesanan baru juga menurun sebesar 70%.
Jumlah pembatalan pesanan perjalanan ke Jepang dari 'Interpark Tour' juga meningkat dua kali lipat setelah tanggal 8 Juli lalu dan jumlah pesanan perjalanan baru juga menurun 50%.
Akibat tingginya rasio pembatalan pesanan perjalanan ke Jepang, sejumlah biro perjalanan menghentikan penjualan paket perjalanan ke Jepang.