Sejalan dengan aksi boikot perjalanan ke Jepang, salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah Korea Selatan mengurangi penerbangan ke Jepang sebanyak 40 persen.
Jin Air yang merupakan anak perusahaan Korean Air, mengumumkan pengurangan penerbangannya mulai tanggal 26 Oktober. Dengan demikian, maskapai ini hanya mengoperasikan penerbangan sebanyak 78 kali dari sebelumnya 131 penerbangan.
Perwakilan Jin Air menjelaskan, pengurangan penerbangan itu sesuai dengan berkurangnya jumlah penumpang dan selanjutnya akan memutuskan untuk meningkatkan atau mengurangi penerbangannya setelah melihat kondisi ke depannya.