Mata uang won Korea turun lima persen dalam satu bulan dan kemungkinan menurun lebih jauh di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Menurut Bank Sentral Korea pada hari Minggu (11/8/19), won Korea ditutup di angka 1.214,90 terhadap dolar Amerika pada hari Rabu (7/8/19), turun lima persen dari sebelumnya 1.154,70 pada bulan lalu.
Nilai mata uang won Korea turun dengan tingkat ketiga tercepat di antara mata uang lainnya di antara 10 negara berkembang dengan ekonomi terbesar, termasuk China, India, Rusia dan Argentina, selama sebulan terakhir.
Penurunan tajam mata uang won ini sebagian besar disebabkan meningkatnya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat dan China, dan pembatasan perdagangan Jepang.
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa won Korea akan terus menurun ke angka 1.250 won terhadap dolar Amerika pada tahun depan.