Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Selasa (13/8/19) waktu setempat bahwa AS mengkhawatirkan pengembangan rudal Korea Utara dan akan terus memanggil rezim tersebut atas uji coba rudalnya.
Wakil Menteri AS untuk Kontrol Senjata dan Keamanan Internasional, Andrea Thompson, membuat komentar tersebut kepada wartawan saat melakukan telekonferensi, ketika ditanya tentang peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini.
Thompson mengatakan bahwa AS terus bekerja dengan mitra dan sekutunya ketika mereka menegakkan sanksi Dewan Keamanan PBB dan bekerja sama untuk memastikan bahwa tekanan tetap kuat terhadap Korea Utara.
Pejabat itu menambahkan bahwa AS akan terus melakukan dialog dengan Korea Utara dan berharap Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memenuhi komitmennya untuk melakukan denuklirisasi.
Dia mengatakan, AS memiliki kepercayaan dan keyakinan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Kim Jong-un akan kembali terlibat dalam dialog, meskipun dia tidak memiliki tanggal yang pasti untuk dimulainya kembali perundingan.