Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Sei-young dan mitranya dari Jepang Takeo Akiba sebelumnya telah merencanakan pertemuan di negara ketiga secara tertutup setelah Hari Kemerdekaan Korea Selatan, namun rencana itu dibatalkan pada hari Rabu (14/8/19) ini.
Kedua Wakil Menteri Luar Negeri itu awalnya berencana untuk bertemu di salah satu negara di Asia Tenggara sekitar tanggal 16 atau 17 Agustus, untuk membahas isu keputusan Mahkamah Agung Korea Selatan terkait kompensasi pekerja paksa dan pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan.
Namun pertemuan itu dibatalkan setelah laporan sebuah media lokal Korea bahwa kedua negara merasa sulit untuk menemukan hasil dari pertemuan tersebut.
Meskipun pertemuan tersebut tidak dilaksanakan, kedua pihak kemungkinan akan melaksanakan pertemuan lainnya ke depannya karena otoritas diplomasi kedua negara telah sepakat untuk berbicara tentang solusi untuk konflik mereka.
Sementara itu, Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Jepang diketahui sedang diatur agar dapat diadakan di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, China, dan Jepang di Beijing minggu depan.