Pemerintah Korea Selatan secara agresif melakukan upayanya untuk memberitahukan negara-negara anggota G7 atas langkah Jepang yang tidak adil, dalam memperketat ekspornya ke Korea Selatan, dan telah dimulai dengan Prancis dan Italia.
Wakil Menteri Urusan Ekonomi di Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Yun Kang-hyeon dilaporkan pada hari Rabu (14/8/19) waktu setempat, bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah Prancis di Paris dan menyampaikan posisi Seoul mengenai pembatasan perdagangan Jepang akhir-akhir ini.
Dalam pertemuan itu, Yoon mengungkapkan bahwa langkah Jepang yang mengeluarkan Korea Selatan dari daftar mitra terpercayanya merupakan aksi balasan ekonomi terhadap putusan pengadilan Korea Selatan yang memerintahkan perusahaan Jepang untuk memberikan ganti rugi bagi korban kerja paksa di masa perang.
Sedangkan Asisten Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yoon Soon-goo pada hari yang sama di Roma, Italia juga mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Italia, dan menyampaikan keterangan yang rinci terkait posisi Seoul.