Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Minggu, (18/8/19) dirinya memikirkan kekhawatiran bahwa Apple dapat terkena dampak negatif dari pengenaan tarif baru Amerika Serikat terhadap China yang dijadwalkan berlaku pada bulan depan.

Berbicara kepada para wartawan beberapa hari setelah makan malam bersama CEO Apple Tim Cook pada hari Jumat (16/8/19), Trump mengatakan bahwa Cook "membuat argumen yang baik" bahwa pengenaan bea tersebut dapat melukai Apple, khususnya sebagaimana pesaing Apple, yakni Samsung, tidak akan terkena pembatasan serupa.

Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple akan terkena dampak dari pengenaan bea tersebut sebab Apple membuat sebagian besar produknya di China sebelum mengimpornya ke Amerika Serikat.

Namun demikian, Samsung membuat produk-produknya di negara-negara berbeda dan oleh karena itu lebih tidak terpengaruh oleh perang dagang Amerika Serikat dan China. Samsung juga berbasis di Korea Selatan yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat.

Trump mengatakan bahwa Cook membuat "argumen yang menarik" mengenai bagaimana hal tersebut akan sulit bagi Apple untuk membayar bea jika pihaknya bersaing dengan "sebuah perusahaan yang sangat baik" yang tidak terkena pegenaan serupa.

Presiden Amerika Serikat tersebut sejauh ini telah menolak melindungi perusahaan yang berbasis di California itu dari dampak pengenaan bea atas China sebelumnya, dengan mengatakan bahwa Apple dapat menghindari hal tersebut dengan memindahkan produksinya ke dalam negeri.