Korea Utara akhir-akhir ini tampaknya mencoba mendiversifikasi wisatawan asing yang hendak melakukan perjalanan ke negaranya.

Sebuah situs web yang dikelola oleh Biro Umum Pariwisata Korea Utara, pada hari Senin (19/8/19) memperkenalkan bahwa Agen Wisata Internasional Korea Utara tengah bersiap untuk melakukan paket wisata ke Gunung Baekdusan dan Chilbosan dengan menggunakan pesawat carter, bersama dengan biro-biro wisata dari berbagai negara. 

Dalam paket wisata yang akan berlangsung pada bulan September, para wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata utama di ibukota Pyongyang dan beberapa kota lain, termasuk pegunungan terkenal, seperti gunung Baekdusan dan Chilbosan, serta juga akan menonton senam massal di Stadion Hari Buruh Rungrado, di Pyongyang. 

Situs web itu juga mengumumkan nomor telepon dan alamat biro perjalanan wisata di China, Inggris, Belanda, Swedia dan Republik Ceko. 

Upaya Korea Utara tersebut dianggap untuk mendiversifikasi wisatawan asing yang mengunjungi negara itu, dimana dikuasai lebih dari 90% oleh wisatawan China. 

Korea Utara tengah mengembangkan industri pariwisata sebagai sumber utama untuk mendapatkan mata uang asing, karena sektor pariwisata tidak dikenakan sanksi internasional. 

Akan tetapi, peraturan Amerika Serikat (AS) yang tidak lagi menerapkan program penghapusan visa bagi pengunjung yang pernah berkunjung ke Korea Utara sejak awal bulan Agustus ini, diperkirakan akan menimbulkan perubahan dalam upaya Korea Utara untuk merevitalisasi industri pariwisata negaranya.