Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Terus Kecam Latihan Militer Gabungan Korsel-AS

Write: 2019-08-20 15:11:19Update: 2019-08-20 16:45:48

Korut Terus Kecam Latihan Militer Gabungan Korsel-AS

Photo : YONHAP News

Korea Utara melanjutkan kritiknya terhadap latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) hingga hari Selasa (20/8/19) ini, yang merupakan hari terakhir dari latihan tersebut.

Harian Rodong Sinmun yang dikelola pemerintah Korea Utara, mengecam latihan pos komando gabungan selama sepuluh hari tersebut sebagai "tindakan bermusuhan dan provokasi militer yang tidak dapat diterima" terhadap Korea Utara, yang dilakukan oleh AS yang merupakan "penghasut perang" di Korea Selatan.

Dilaporkan pula bahwa Korea Selatan dan AS mengklaim latihan itu adalah latihan pos komando tanpa mobilisasi pasukan atau peralatan militer yang sebenarnya dan mengubah nama latihan, sembari menegaskan bahwa “alasan dan nama yang direvisi tidak mengubah sifat provokatif dan agresif" dari latihan tersebut.

Korea Utara telah memprotes keras atas latihan gabungan tersebut dengan meluncurkan rangkaian proyektil sebanyak empat kali hanya dalam bulan Agustus ini. 

Korea Utara juga mengecam Seoul karena menerima tuntutan AS sehubungan dengan negosiasi mengenai pembagian biaya pertahanan untuk pasukan Amerika di Korea Selatan.

Harian itu mengklaim bahwa AS menggunakan negosiasi itu sebagai alat pemerasan dan menyesalkan sikap Korea Selatan yang tunduk terhadap AS.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >