Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa setiap perbedaan antara Korea Selatan dan Korea Utara dapat diselesaikan melalui dialog.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Seoul dalam pertemuan dengan wartawan pada hari Kamis (22/8/19) menekankan bahwa dialog dan kerja sama adalah satu-satunya cara untuk mengimplementasikan perjanjian KTT antar-Korea.
Ungkapan tersebut dikeluarkan sebagai jawaban atas pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada hari Kamis bahwa pihaknya tetap tidak mengubah posisinya untuk menyelesaikan semua masalah dengan cara damai melalui dialog dan negosiasi, namun dialog yang disertai dengan ancaman militer tidak menarik bagi mereka.
Pejabat Kementerian Unifikasi Seoul mendesak Korea Utara untuk menanggapi upaya Korea Selatan membangun perdamaian di Semenanjung Korea dan meningkatkan hubungan antar-Korea.
Mengenai spekulasi tentang pembicaraan tingkat kerja antara Korea Utara dan AS yang akan dilanjutkan pada awal September setelah Majelis Tertinggi Rakyat Korea Utara berlangsung pada 29 Agustus, pejabat itu mengatakan bahwa spekulasi tersebut tampaknya didasarkan pada kenyataan bahwa Korea Utara jarang melakukan peristiwa penting secara bersamaan.