Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah membatalkan proyek pengembangan hulu ledak pencegat yang baru untuk sistem pertahanan rudal berbasis darat AS.
Hulu ledak pencegat untuk sistem pertahanan rudal itu sempat dikembangkan untuk menanggapi ancaman rudal Korea Utara yang teknologinya semakin maju.
Menurut kantor berita Associated Press (AP) dan Bloomberg pada hari Rabu (21/8/19), proyek yang sudah disuntik dana 1,2 miliar dolar dalam kontrak dengan pihak Boeing, dihapus karena program ini mengalami permasalahan desain, rekayasa sistem, jaminan kualitas, dan manufakturnya.
Untuk saat ini, Kementerian Pertahanan AS memiliki 44 rudal pencegat yang sebagian besar ditempatkan di Alaska.
Pihak kementerian hendak menambah jumlah rudal pencegat menjadi 64 unit, namun sejauh ini proyek itu tidak berhasil dan setidaknya sudah terlambat dari jadwal yang semestinya.