Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Cheongwadae: GSOMIA Tak Layani Kepentingan Nasional Korea Selatan

Write: 2019-08-23 09:48:10Update: 2019-11-21 16:59:16

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kesepakatan kerjasama intelijen militer, Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) dengan Jepang pada hari Kamis (22/8/19) kemarin.

Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) yang menjadi landasan pertukaran informasi rahasia militer antara Korea Selatan dan Jepang selama 2 tahun 9 bulan lalu. 
 
Kantor Kepresidenan Cheongwadae mengatakan bahwa Jepang memutuskan mencabut Korea Selatan dari daftar negara putih pada 2 Agustus lalu tanpa alasan yang jelas, sehingga menimbulkan perubahan yang serius dalam lingkungan kerja sama di bidang keamanan bilateral. 

Selain itu, kepentingan nasional Korea Selatan melalui perjanjian itu juga tidak banyak.

Menurut Cheongwadae, jumlah pertukaran informasi langsung antara Korea Selatan dan Jepang sekarang ini menurun, bahkan 7 informasi yang ditukar dengan Jepang tentang peluncuran rudal jarak pendek oleh Korea Utara pada tahun ini semuanya diminta oleh Jepang.

Selama ini pemerintah Seoul menjaga perjanjian dengan mempertimbangkan pentingnya pertukaran informasi antara Korea Selatan dan Jepang, serta antara Korea Selatan dan AS daripada kepentingan nasional Korea Selatan.

Namun, Jepang sekarang tidak menganggap Korea Selatan sebagai negara mitra kerja sama di bidang keamanan, sehingga mempertahankan kesepakatan untuk bertukar informasi militer yang sensitif, dinilai tidak dapat melayani kepentingan nasional Korea Selatan.  

Pemerintah Seoul direncanakan akan memberitahukannya kepada pemerintah Jepang melalui jalur diplomatik hingga 24 Agustus mendatang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >