Korea Utara mengatakan pada hari Rabu (10/9/19) bahwa mereka telah melakukan uji coba sebuah sistem peluncuran roket ganda “super besar” sehari sebelumnya di bawah pengawasan Pemimpin Kim Jong-un.
Menurut Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Buruh Korea Utara yang berkuasa, Kim mengatakan bahwa uji coba terbaru telah memverifikasi berbagai aspek yang berkaitan dengan operasi tempur senjata, karakteristik lintasan, keakuratan dan juga fungsi pelayaran yang presisi.
Kim yang juga mengawasi uji coba peluncuran roket sebelumnya, dikabarkan menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah uji coba peledakan, yang menandai bahwa Korea Utara kemungkinan akan menambahkan provokasi.
Namun, tidak seperti laporan yang dirilis setelah uji coba peluncuran sebelumnya, surat kabar tersebut tidak menjelaskan apakan uji coba tersebut berhasil atau tidak.
Pada hari Selasa, Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah meluncurkan dua proyektil jarak pendek dari daerah barat wilayahnya ke arah timur, sembari mengatakan bahwa keduanya terbang dengan jarak tempuh sejauh 330 kilometer.