Korea Selatan dan China membantah tindakan Jepang untuk memakai corak berupa 'Bendera Matahari Terbit' pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Akan tetapi, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) menyatakan hal itu tidak bermasalah.
Perwakilan Korea Selatan dalam pertemuan ketua kontingen peserta Paralimpiade Jepang pada hari Kamis (12/9/19), meminta agar 'Bendera Matahari Terbit' tidak dibawa ke dalam lapangan pertandingan karena bendera itu merupakan simbol militerisme.
Perwakilan Korea Selatan juga meminta IPC untuk mengganti desain medali yang menggunakan corak 'Bendera Matahari Terbit'.
Selain Korea Selatan, China juga secara umum mengklaim agar perlombaan olahraga sedunia tersebut tidak dijadikan panggung politik.
Akan tetapi, IPC usai pertemuan tersebut, menyatakan bahwa desain medali tidak bermasalah karena merupakan corak kipas tradisional Jepang.
Mengenai penggunaan 'Bendera Matahari Terbit' di dalam lapangan pertandingan, IPC mengatakan pihaknya tidak mencampurkan urusan olahraga dan politik, dan tidak mempunyai aturan untuk melarangnya.
IOC juga mengemukakan, jika masalah terjadi selama olimpiade berlangsung, maka pihaknya akan menanggulanginya kasus per kasus.
Sikap IOC dan IPC ini menunjukkan bahwa kedua pihak mempertimbangkan pengaruh finansial Jepang, dimana perusahaan-perusahaan Jepang menjadi sponsor terbesar kedua setelah Amerika Serikat.