Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pembahasan secara intensif dengan Komando PBB (UNC) melalui pertemuan tingkat kerja dan tingkat tinggi bilateral, namun tidak meluncurkan sebuah dewan terpisah.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Choi Hyun-soo dalam pengarahan rutinnya pada hari Selasa (17/9/19), menolak laporan yang disampaikan media lokal, bahwa kementerian pertahanan dan UNC telah meluncurkan dewan khusus untuk membahas kewenangan dan fungsi UNC pasca transfer hak kontrol masa operasi perang (OPCON).
Dia hanya memastikan bahwa Direktur Jenderal untuk Kebijakan Pertahanan di Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah melakukan kontak dengan pihak UNC karena adanya penggantian Wakil Komandan UNC, untuk bertukar pendapat mereka mengenai berbagai isu terkait Komando Pasukan PBB.
Dilaporkan pula bahwa pihak Amerika Serikat bersikeras untuk memperkuat otoritas dan peranan UNC setelah transfer OPCON, namun pihak Korea Selatan tidak menyetujuinya.