Kementerian Pertahanan Korea Selatan menghargai bahwa rincian kesepakatan antar-Korea telah diimplementasikan sepenuhnya selama satu tahun terakhir, setelah kedua Korea menandatangani perjanjian militer antar-Korea 19 September. 

Kementerian tersebut menegaskan bahwa permusuhan militer di garis perbatasan yang memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara, telah dihentikan secara menyeluruh. 

Kementerian tersebut merilis data tentang implementasi satu tahun Perjanjian Militer 19 September dan hasilnya, pada hari Rabu (18/9/19), sehari sebelum peringatan satu tahun perjanjian militer tersebut. 

Dijelaskan bahwa sejalan dengan jadwal pelaksanaan rincian kesepakatan tersebut, otoritas militer kedua Korea telah merampungkan berbagai proyek lintas batas dua negara, termasuk penghentian permusuhan, pelucutan senjata di Area Keamanan Bersama (JSA), pembongkaran Pos Penjaga, pembersihan ranjau di Zona Demiliterisasi (DMZ), penyambungan jalan-jalan, dan sebagainya. 

Pihak kementerian juga menyebutkan beberapa rincian kesepakatan yang masih belum terlaksana, seperti pembentukan komite militer bersama antar-Korea, akses bebas ke JSA, penarikan semua pos penjaga di DMZ, dan penggalian bersama antar-Korea untuk mencari kerangka jenazah serdadu perang Korea.

Disebutkan bahwa kementerian tersebut akan menyediakan langkah-langkah untuk melaksanakan rincian kesepakatan yang masih belum terlaksana, melalui pembicaraan tingkat kerja antar-Korea yang akan datang.