Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Topan Tapah Sebabkan Puluhan Orang Terluka dan Lahan Pertanian Kebanjiran di Korsel

Write: 2019-09-23 10:05:46Update: 2019-09-23 18:55:47

Photo : YONHAP News

Topan Tapah telah menyebabkan lebih dari 30 orang terluka dan membanjiri jutaan meter persegi tanah pertanian menurut perkiraan awal pemerintah Korea Selatan.
 
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa hingga hari Senin (23/9/19) pukul 11:00 waktu Korea, 30 orang terluka di seluruh negeri akibat topan, termasuk dua petugas polisi dan satu petugas pemadam kebakaran.
 
Seorang wanita berusia 70-an tahun tewas di Busan ketika sebuah rumah tua ambruk pada hari Sabtu (21/9/19) dan seorang kapten kapal berusia 60-an tahun meninggal dunia di Ulsan pada hari Minggu (22/9/19) ketika sedang mengembalikan kapal yang terbawa arus. Namun, dua kematian itu tidak termasuk dalam jumlah korban yang terkait topan karena mereka diklasifikasikan sebagai kematian karena kecelakaan.
 
Sekitar 47 juta meter persegi lahan pertanian kebanjiran dan hampir 300 aset publik, termasuk jalan, lampu lalu lintas, dan lampu jalan, rusak atau hancur.
 
Sekitar 27 ribu rumah tangga di Daegu, Ulsan, Busan dan daerah lainnya mengalami gangguan listrik, tetapi listrik telah dipulihkan ke sebagian besar rumah yang terkena dampak.
 
Pada hari Senin pukul 05:00 waktu Korea, semua bandara di seluruh negeri telah kembali beroperasi. Namun, 43 kapal penumpang di 28 rute tetap berlabuh di pelabuhan.
 
Sekitar 500 jalur di 20 taman nasional terkena dampak topan, dan penggunaannya akan dibatasi sampai pekerjaan restorasi selesai.
 
Pemerintah Korea Selatan berencana untuk meluncurkan pekerjaan bantuan darurat setelah sepenuhnya menilai kerusakan nasional.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >