Kasus lain dugaan infeksi flu babi Afrika (ASF) di sebuah peternakan di kota Gimpo, Provinsi Gyeonggi dilaporkan pada hari Senin (23/9/19) pagi.
Peternakan tersebut terletak sejauh 13 km dari peternakan babi di Paju, dimana ASF pertama kali dikonfirmasi di dalam negeri Korea Selatan. Disana sebanyak 1.800 babi dipelihara dan dalam radius 3 km dari peternakan itu, terdapat 7 peternakan lainnya.
Laporan di Gimpo itu merupakan kasus pertama yang dicurigai di daerah selatan dari Sungai Han, sehingga dikhawatirkan ASF akan tersebar sampai daerah selatan dari Sungai Han.
Pihak berwenang di pemerintah Korea Selatan sedang mengirim tim karantina awal ke peternakan untuk mengetahui rinciannya dan mengumpulkan sampel. Diperkirakan memerlukan setidaknya 12 jam untuk mengetahui hasil tes sampelnya.
Pemerintah Korea Selatan sedang melakukan disinfeksi di seluruh peternakan di pelosok negeri Korea Selatan setelah Topan Tapah meninggalkan Korea Selatan pada hari Senin ini untuk mencegah penyebaran ASF.