Konferensi pebisnis Korea Selatan dan Jepang ke-51 dibuka di Seoul pada hari Selasa (24/9/19), di tengah konflik perdagangan dan diplomatik kedua negara akhir-akhir ini. 

Sebanyak 300 peserta di bidang perekonomian kedua negara menyampaikan keprihatinan atas ketegangan antara Korea Selatan dan Jepang, dan setuju diperlukan pemulihan hubungan bilateral di seluruh bidang, termasuk ekonomi, politik dan juga diplomatik. 

Ketua delegasi Korea Selatan, Kim Yoon menegaskan bahwa Seoul dan Tokyo seharusnya saling memahami lebih dalam dan hidup berdampingan melalui kerja sama semaksimal mungkin dan persaingan dengan cara yang jujur dan baik di pasar global.  

Ketua Asosiasi Ekonomi Korea Selatan dan Jepang, Sasaki Mikio yang memimpin delegasi Jepang dalam konferensi itu, juga mengungkapkan bahwa hubungan politik dan diplomatik kedua negara harus dipulihkan kembali untuk menumbuhkan perekonomian yang saling menguntungkan. 

Dalam sambutan pembukaan konferensi itu, Ketua Badan Negosiasi Perdagangan Korea Selatan, Yoo Myung-hee menegaskan bahwa pertukaran dan kerja sama antara Seoul dan Tokyo harus terus dilanjutkan, meskipun hubungan kedua negara mengalami kesulitan secara keseluruhan.