Kepala utusan nuklir Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (7/10/19) bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat akan mencari cara untuk mempertahankan dialog dengan Korea Utara menyusul runtuhnya negosiasi denuklirisasi tingkat kerja minggu lalu antara Washington dan Pyongyang.
Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea, Lee Do-hoon, membuat pernyataan tersebut kepada para wartawan ketika ia tiba di Bandara Internasional Dulles.
Kunjungan Lee ke Amerika Serikat terjadi setelah utusan nuklir Amerika Serikat, Stephen Biegun dan mitranya dari Korea Utara, Kim Myong-gil duduk di Stockholm bersama-sama pada hari Sabtu (5/10/19) lalu namun menghentikan pembicaraan beberapa jam kemudian tanpa kesepakatan.
Lee mengatakan dia berencana untuk berada di Washington hingga hari Kamis (10/10/19) dan mengadakan beberapa pertemuan dengan Biegun, sembari menambahkan kepada wartawan bahwa keduanya akan membahas cara-cara khusus untuk mempertahankan momentum dialog dan bagaimana cara mewujudkan kemajuan nyata dalam proses itu.
Lee menilai bahwa terlepas dari kurangnya hasil yang signifikan dalam negosiasi tingkat kerja antara Washington dan Pyongyang, keduanya memiliki kesempatan untuk sepenuhnya memahami posisi masing-masing.
Dia mengatakan kedua pihak juga membiarkan kemungkinan melanjutkan diskusi, dengan merujuk pada pernyataan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat bahwa mereka telah menerima undangan Swedia untuk kembali ke Stockholm dalam waktu dua minggu untuk bertemu kembali dengan Korea Utara.