Sebanyak 26 jet tempur F-35A yang merupakan senjata strategis Angkatan Udara Korea Selatan akan dioperasikan hingga tahun 2020.
Angkatan Udara Korea Selatan dalam laporan kerja untuk parlemen pada hari Kamis (10/10/19), menyatakan jet temput F-35A akan ditambahkan ke dalam negeri Korea Selatan sebanyak masing-masing 13 dan 14 unit, pada tahun 2020 dan 2021.
Hingga saat ini, 8 unit jet tempur F-35A telah dimasukkan ke dalam Korea Selatan dan 5 unit lainnya akan dimasukkan hingga akhir tahun ini.
Angkatan Udara Korea Selatan menjelaskan bahwa pihaknya sedang menjalankan langkah-langkah terkait pengoperasian jet tempur itu sebagai senjata strategis, termasuk pendidikan pilot dan teknis serta pembangunan fasilitas.
Selain itu, satu unit pesawat pengisi bahan bakar KC-330 dan 4 unit pesawat pengintai tanpa awak 'Global Hawk' juga akan dimasukkan ke dalam negeri Korea Selatan.