Angkatan Darat Korea Selatan akan mengurangi sekitar 100 ribu orang prajurit hingga tahun 2022 mendatang.   

Angkatan Darat Korea Selatan pada inspeksi parlemen hari Jumat (11/10/19), melaporkan pelaksanaan kebijakan 'Reformasi Militer 2.0' dan menyebutkan pengurangan jumlah prajurit tersebut.

Menurut pihaknya, reformasi terhadap 602 dari 2.053 unit pangkalan militer telah diselesaikan dan reformasi terhadap 1.451 pangkalan lainnya akan diselesaikan hingga tahun 2025.

Jumlah prajurit yang sekarang mencapai 464 ribu orang, akan menjadi 365 ribu orang hingga tahun 2022. Selain itu, 8 korps militer akan dikurangi menjadi dua hingga tahun 2022 dan 38 unit divisi akan dikurangi menjadi 33 unit hingga tahun 2025.

Untuk melengkapi kekuatan perang yang dapat melemah akibat pengurangan jumlah prajurit tersebut, Angkatan Darat Korea Selatan akan menyusun kembali tugas prajurit dan sumber daya masyarakat sipil.

Dalam langkah yang sama, Angkatan Darat Korea Selatan akan memanfaatkan senjata seperti pesawat pengintai tanpa awak, helikopter, dan sebagainya. 

Untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan tugas prajurit dalam berperang, Angkatan Darat Korea Selatan akan memperluas latihan tempur berbasis sains, melakukan pelatihan daya tahan tubuh prajurit, dan memperkuat latihan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat yang dilakukan di setiap unit pangkalan militer.