Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Selasa (15/10/19) memangkas perkiraan pertumbuhan untuk ekonomi Korea Selatan tahun ini menjadi 2 persen dari perkiraan sebelumnya 2,6 persen, dengan mengatakan bahwa ekonomi global berada dalam "perlambatan tersinkronisasi."
 
Dalam laporan World Economic Outlook (WEO), IMF juga memangkas prospek pertumbuhan Korea Selatan untuk tahun depan menjadi 2,2 persen, turun 0,5 persen poin dari perkiraan sebelumnya pada bulan April.
 
IMF mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan di China dan efek dari perang perdagangan Amerika Serikat dan China yang berlangsung selama setahun mempengaruhi revisi penurunan pertumbuhan tahun ini dari pandangan untuk negara-negara ekonomi maju di Asia, seperti Korea Selatan, Hong Kong dan Singapura.
 
IMF juga menurunkan prospek pertumbuhan global untuk tahun ini menjadi 3 persen, turun 0,2 persen poin dari perkiraan sebelumnya pada bulan Juli, dan merupakan prediksi pertumbuhan terlemah sejak krisis keuangan 2008.
 
IMF memproyeksikan ekonomi dunia tumbuh 3,4 persen tahun depan, turun 0,2 persen poin dari perkiraan bulan April lalu.